DEBAT PEMILOS LABSKY 2025: SATU PERTANYAAN, PULUHAN KETEGANGAN

DEBAT PEMILOS LABSKY 2025: SATU PERTANYAAN, PULUHAN KETEGANGAN

Seorang pemimpin adalah representasi utama dari sebuah organisasi. Penting bagi pemilih hak suara untuk mengetahui lebih dalam tentang calon pemimpin mereka. Maka, SMA Labschool Kebayoran mengadakan sebuah acara Pemilihan Umum OSIS yang disingkat menjadi Pemilos.

Pemimpin yang baik bukan hanya yang terpintar, tapi juga yang memiliki mental dan tekad yang kuat, serta pemikiran yang bijak. Karena itulah, debat pada acara Pemilos 2025 dilaksanakan untuk menunjukkan siapa yang layak menjadi ketua umum OSIS SMA Labschool Kebayoran periode 2025-2026.

Pada tanggal 29 Juli 2025 di lapangan voli, acara Pemilos diawali dengan sambutan dari Muhammad Rais Hakim sebagai Ketua Umum MPK periode 2024-2025 dan Bu Novita Sari M.Pd. sebagai wakil sarana prasarana SMA Labschool Kebayoran.

“Gunakanlah hak suara kalian sebaik mungkin dan dengan bijak. Pilihlah pemimpin yang terbaik dari antara ketiganya.” Itu adalah inti pesan terakhir dari mereka. Selain itu, Bu Novita Sari juga memperkenalkan para calon ketua OSIS beserta juru bicaranya masing-masing, terutama kepada kelas X angkatan 25.

  1. Caketum 1, Tibiadzka Keiko Abimata dengan juru bicara Malika Alisha Hubeis.
  2. Caketum 2, Damaranusa Parama Aji dengan juru bicara Keira Deasty Primadiawan,
  3. Caketum 3, Sultan Mikail Asadel Tayib Napis dengan juru bicara Noah Jessenorio Parmenas.

Setelah sesi penyambutan, sekretaris MPK Wisnudharma Paramantha, sebagai moderator menjelaskan urutan rangkaian acara debat:

  1. Pemaparan visi misi dari juru bicara.
  2. Tanya-jawab dari para panelis.
  3. Tanya jawab dari murid-murid SMA Labschool Kebayoran (secara langsung / google form)
  4. Tanya jawab dari guru.
  5. Tanya jawab sesama caketum.

Para panelis pada sesi debat Pemilos 2025 ini yakni:

  1. Muhammad Rais Hakim
  2. Genis Ailsa Jenar
  3. Akmal Muliya Hafiz
  4. Kinantya Ayu Fiqi Poetry
  5. Disya Az-Zahra Zulnasri

Sesi pertama pun dimulai. Masing-masing juru bicara memaparkan visi misi dari masing-masing calon ketua OSIS dalam waktu 1 menit. Setelah itu, ketiga caketum langsung dihujani oleh pertanyaan-pertanyaan dari para panelis. Lalu, selang beberapa lama berganti sesi ke tanya jawab dari murid, seketika suasana menegang saat seorang siswa kelas X menanyakan sebuah pertanyaan yang tak terduga.

“Tolong sebutkan kesalahan ketua umum OSIS tahun lalu.”

 

Pertanyaan itu merupakan pemicu utama kehebohan dan kericuhan di sekitar karena menganggap bahwa pertanyaan itu cukup sensitif bagi OSIS periode 2024-2025 yaitu Dhanavara Sandyakala, tapi para panelis tetap melanjutkan sesi tanya jawab tersebut.

Dari caketum 1, Tibiadzka Keiko Abimata dari caketum satu menjawab bahwa mungkin ketua OSIS Dhanavara Sandyakala memiliki kekurangan yaitu kurang berpartisipasi aktif dalam program kerja OSIS. 

Caketum 2, Damaranusa Parama Aji, menjawab bahwa menurutnya salah satu kesalahan ketua OSIS di masa lalu ialah jarang terlihat di sekolah.

Dan terakhir, caketum 3, Sultan Mikail Asadel Tayib Napis, menjawab bahwa setiap orang pasti melakukan sebuah kesalahan, tetapi yang paling penting bahwa mereka bisa berkembang dan memperbaiki kesalahannya sendiri.

Setelah menjawab, salah satu panelis, Kinantya Ayu Fiqi Poetry, ketua bidang 1, menyinggung jawaban dan kritik mereka, khususnya kepada Tibi. Kinan mengemukakan bahwa kritik itu sangat diperbolehkan, tapi apabila mengkritik tanpa dasar yang jelas, itu akan berubah menjadi fitnah atau tuduhan tanpa bukti. Dan khusus untuk Sultan, menurut Kinan, Sultan menghindari keseluruhan pertanyaan terkait pertanyaan tesebut.

Maka dari itu, Kinan memberikan kesempatan sekali lagi kepada ketiga calon ketua umum OSIS untuk menjawab dengan benar.

Caketum 1, Tibiadzka Keiko Abimata menjawab bahwa saat dirinya merupakan anggota penanggungjawab program OSIS seperti Skylite, dan lain-lain. Selama setahun pengamatan, menurut Tibi, ketua OSIS tahun lalu yaitu Akmal sebagai penanggungjawab umum program masih bersikap pasif. Oleh karena itu, ia berkata bahwa dirinya akan lebih turun tangan dalam kegiatan OSIS.

Caketum 2, Damaranusa Parama Aji mengangkat contoh program Skylite yang tiketnya saat itu belum terjual habis. Baginya, seorang ketua OSIS memiliki wewenang untuk langsung turun tangan dalam mempromosikan Skylite lebih lanjut seperti menjualnya satu per satu ke orang lain. Karena itulah ia menganggap bahwa ketua OSIS, Akmal, belum terlibat aktif.

Caketum 3, Sultan Mikail Asadel Tayib Napis berkata bahwa tugas ketua OSIS adalah untuk memimpin dan mendorong anggotanya. Menurutnya, ketua OSIS terdahulu, Akmal, harus lebih tegas, bersemangat, dan juga berkomitmen.

Tidak selesai sampai situ, Kinan lalu kembali melontarkan pertanyaan lanjut khusus untuk Tibi dan Damar mengingat keduanya menyebutkan bahwa ketua OSIS Dhanavara Sandyakala, Akmal, masih kurang aktif dalam kegiatan OSIS.

“Sebutkan langkah konkret dan apa jaminan yang bisa diberikan jika nanti pada masa kepengurusan kalian, kalian ternyata tidak turun tangan.”

Pertanyaan tersebut dijawab oleh caketum 2, Damaranusa Parama Aji, terlebih dahulu. Ia berkata bahwa saat itulah jaringan pertemanannya dapat digunakan dapat digunakan karena menganggap bahwa dirinya mengetahui mereka secara emosional dan dapat mendorong mereka untuk semuanya, bukan hanya dirinya sendiri.

Lalu dari caketum 1, Tibiadzka Keiko Abimata, ia menjawab bahwa dirinya akan menjadi ketua OSIS yang lebih dengan visinya yaitu inklusif, di mana semua siswa bisa lebih menyampaikan aspirasi dan merangkap kekeluargaan. Maka dari itu, ia merasa bisa lebih turun tangan dan berpartisipasi karena memahami perasaan anggotanya.

Setelah perdebatan yang cukup panjang terkait kritik dan masukan. Ketua OSIS Dhanavara Sandyakala, Akmal Muliya Hafiz, pun berkata bahwa ia sangat menerima kritk dan masukan tersebut dan berharap OSIS periode 2025-2026 bisa lebih baik dari OSIS periode sebelumnya.

Selasa 29 Juli 2025 pada pukul 15.32, Pemilos 2025 diakhiri dengan hasil pemungutan caketum 1, Tibiadzka Keiko Abimata sebanyak 172 suara, caketum 2 yaitu Damaranusa Parama Aji sebanyak 346, dan Sultan Mikail Asadel Tayib Napis sebanyak 150 suara.

Caketum 2  yang mendapat suara terbanyak, dipastikan menjadi calon ketua OSIS periode 2025-2026.

SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

Alamat

JL. KH. Ahmad Dahlan NO. 14 Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12160

Copyright © Labschool UNJ - 2024

Scroll to Top