ISTILAH YANG MARAK TERLAHIR PASCA SKYAVENUE

ISTILAH YANG MARAK TERLAHIR PASCA SKYAVENUE

Penulis: Subhan

Skyavenue 2025 SMA labschool Kebayoran telah usai digelar tepat pada jam 22.30, Sabtu malam, 19 Juli 2025. Gelaran ini meninggalkan kepuasan segenap panitia dan kesenangan para penontonnya. Namun, tidak hanya puas dan senang saja yang tersisa tetapi juga banyak istilah yang terekam dari jejak komunikasi tulis para panitia melalui aplikasi WA. Berikut adalah daftar istilah itu:

1. Wrisband
2. Lanyard
3. Shift
4. Tenant
5. Venue
6. Open gate
7. Backcek
8. Gate in
9. Rundown
10. Row
11. Rundown pre event
12. Hallway
13. Mainpiece
14. Gate close
15. Media partner
16. Loading ini

Itu baru sebagian dari jejak rekam tertulis, jika dirunut lagi dengan data komunikasi lisan mungkin bisa mencapai ratusan.

Fenomena di atas memaksa penulis untuk menelusuri lebih jauh motif pememilihan istilah asing, khususnya bahasa Inggris dibandingkan istilah berbasis bahasa Indonesia. Telusur dilakukan dengan merujuk pada mesin pencari google.

Ternyata jawabannya
dilatari beberapa faktor, diantaranya adalah adanya pengaruh media sosial dan budaya populer, keinginan untuk terlihat keren atau mengikuti tren, adanya persepsi bahwa bahasa Inggris lebih modern dan prestisius. Selain hal di atas diduga adanya kedwibahasaan dan interferensi.

Kenyataan kedwibahasaan ditandai dengan kebiasaan orang Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris dalam percakapan keseharian, kedwibahasaan inilah yg mengakibatkan interferensi. Hal ini ditandai dengan pencampuran kata atau frase berbahasa Inggris ke dalam kalimat bahasa Indonesia.

Penggunaan istilah asing dalam bahasa Indonesia bisa jadi menjadi fenomena menarik dan kreativitas berbahasa, tetapi penting untuk diingat bahwa bahasa Indonesia tetap merupakan bahasa nasional yang perlu dijaga dan dilestarikan.