SMA Labschool Kebayoran Raih Juara Umum Festival Folklore Internasional 2025

SMA Labschool Kebayoran Raih Juara Umum Festival Folklore Internasional 2025

Primorsko, Bulgaria- 29 Juni 2025. SMA Labschool Kebayoran menyabet juara umum (grand prix) Festival Folklore Internasional ke-21 yang diselenggarakan di Primorsko, Bulgaria. Festival Folklore adalah ajang bergengsi bagi pelajar seluruh dunia untuk menampilkan seni budaya dari masing-masing negara. SMA Labschool Kebayoran menjadi salah satu delegasi Indonesia yang membawa misi budaya.  Grand Prix adalah fase final  setelah babak seleksi, di mana grup terbaik bersaing untuk meraih posisi tertinggi dan poin signifikan dalam World Ranking List.

Kepala SMA Dr. Suparno, MM mengungkapkan seni budaya Indonesia yang diperkenalkan adalah tari dan lagu daerah. Seluruh peserta adalah siswa SMA Labschool Kebayoran yang telah menjalani latihan dalam beberapa bulan sebelumnya.

“Ada delapan tarian dan tiga lagu daerah yang dibawakan siswa. Alhamdulillah kita bisa menyabet juara umum pada tahun ini,” ujar Suparno seperti yang dikutip dari rilis yang diterima media pada Minggu (29/6/2025).

Delapan tarian yang dibawakan adalah Mistik Gandrung Banyuwangi, Legong Mahawidya, Asok Manyasak, Lenggang Nyai, Bujang Ganong, Piring Sofyani, Lancang Kuning dan Papua Mambo Simbo. Tarian ada yang dibawakan grup dan solo. Sementara, lagu daerah yang dibawakan adalah Keroncong Kemayoran, Rungkad dan Si Patokaan.

“Ini tentunya sangat membanggakan mengingat tahun lalu SMA Labschool Kebayoran juga mendapat juara umum International Youth Festival of Music and Arts-Muses 2024 di Bulgaria,” tambah Suparno.

Sementara itu, ketua misi budaya dari siswa Nabil Athadaffa Muliawan menjelaskan misi budaya ini diberi nama Preda Vicaka Nusantara yang artinya pembawa kebijakan cinta Nusantara. Menurutnya, Preda Vicaka Nusantara adalah sebuah keluarga yang terbentuk melalui banyak tempaan dan rintangan.

“Selama tiga bulan penuh, kami berlatih tanpa henti, mematangkan konsep, menyatukan langkah, dan menanamkan semangat Nusantara dalam setiap gerakan,” jelasnya.

Siswa yang berhasil menoreh prestasi antara lain Akmal Deasafaputra, Aleesha Vanandya Shafiya, Aleeza Safiya Ardiansyah, Almaira Saffa Zainasta, Alrescha Aji Damiri, Atanisa Danastri Nabilah, Aquilanny Martoprawiro, Christian Joshua Nathaniel, Danisa Amira Nurjannah, Dyah Kiara Kalyana Tantri, Fathiya Nahla Assyifa, Idea Pilar Arzarita, Keanan Athaya Kurniawan, Keisha Iliana Andryananto, Muhammad Chairul Azzam, Nabil Athadaffa Muliawan, Qinthara Annaasha Shyana, Rakha Ilyasa Rizki Siregar, Ratu Amabelle Muhammad, Reyhana Mahveen Ghania, Risyabelle Nichole Wiryawan, Safa Tiara Salsabila, Siti Fakhirah Wiraatmadja, Tibiadzka Keiko Abimata, Wilova Serafina Wibowo, Zahra Khalisha Laksana, Zerrin Nashita Bahwal.

Jumlah keseluruhan tim yang diberangkatkan mencapai 27 siswa, dua guru pendamping (Dr. Novita Sari Ayu MA, dan Cipto, M.Pd) serta dua coach tari.

Selain Labschool Kebayoran, ada 800 partisipan dari berbagai negara di antaranya Bulgaria, Turki, Moldova, Lithuania dan Ukraina. Sementara negara yang gagal ikut karena force major adalah India, Srilanka, Iran, Tunisia dan Tajikistan. Festival Folklore Internasional tahun ini mengambil tema “Euro Folk – Black Sea 2025” yang berlangsung 25 – 29 Juni 2025 di Primorsko, Bulgaria. Perhelatan ini diselenggarakan di bawah naungan Asosiasi Festival Folklore Eropa (EAFF) dengan Presidennya adalah Kaloyan Nikolov. (*)

SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

Alamat

JL. KH. Ahmad Dahlan NO. 14 Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12160

Copyright © Labschool UNJ - 2024

Scroll to Top